JAKARTA – Minister of PPN / Head of Bappenas Suharso Monoarfa emphasized that in 2045, coinciding with 100 Years of Independence, Indonesia will further strengthen its position as a maritime country. “The maritime way of thinking will be different from the continental way of thinking. In the National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2025-2045, we must prioritize the maritime way of thinking, it must be streamlined , how maritime becomes a vision in 2045,” said Minister Suharso in the Working Meeting for the Preparation of the 2025-2045 RPJPN which was attended by all echelons I and Echelon II as well as employees of the Ministry of National Development Planning / Bappenas.
This way of thinking must be supported by a commitment to improve the quality of national development planning, especially in the preparation of the 2025-2045 RPJPN. One of the strategies being carried out is sharper data analysis and optimizing evidence-based policies so that public policies have a positive impact on people’s welfare.
In addition to being prepared by sharpening ways of thinking and improving the quality of planning, the 2025-2045 RPJPN will also mandate targets and achievements with the ultimate aim of encouraging equitable development throughout Indonesia.
The drafting of the 2025-2045 RPJPN will ensure public involvement through a number of Public Consultation Forums to gather public input for Indonesia’s future development.
“How do we become a country that provides measurable freedom for every citizen to participate in developing the country and nation. So, we open the opportunity as wide as possible to all people, “concluded Minister Suharso.
Source : Bappenas
Language : Bahasa
JAKARTA – Menteri PPN / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa di 2045 mendatang, bertepatan dengan 100 Tahun Kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim.
“Cara berpikir maritim akan berbeda dengan cara berpikir kontinental. Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, cara berpikir maritim harus kita kedepankan, harus di-streamline, bagaimana maritim menjadi visi di dalam 2045,” ujar Menteri Suharso dalam Rapat Kerja Penyusunan RPJPN 2025-2045 yang dihadiri seluruh Eselon I dan Eselon II serta pegawai Kementerian PPN / Bappenas.
Cara berpikir tersebut harus didukung dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan nasional, terutama dalam penyusunan RPJPN 2025-2045. Salah satu strategi yang diusung adalah analisis data yang lebih tajam serta optimalisasi evidence-based policy agar kebijakan publik berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain disusun dengan penajaman cara berpikir dan peningkatan kualitas perencanaan, RPJPN 2025-2045 juga akan mengamanatkan target dan capaian yang bertujuan akhir mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Penyusunan RPJPN 2025-2045 akan memastikan pelibatan publik melalui sejumlah Forum Konsultasi Publik untuk menghimpun masukan masyarakat untuk pembangunan Indonesia di masa depan.
“Bagaimana kita menjadi sebuah negara yang memberikan kebebasan yang terukur pada setiap warga negaranya untuk ikut serta berpartisipasi di dalam membangun negeri dan bangsanya. Jadi, kesempatan itu kita buka seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat,” pungkas Menteri Suharso.
Sumber : Bappenas